BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Tingkat partisipasi warga dalam Pilkada menurun dari target yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan sebesar 79%. <br /> <br />Jika mengacu pada perhelatan Pilkada 2015, partisipasi pemilih berada di 66,34% sementara di Pilkada 2020 partisipasi pengguna hak pilih menurun tipis di angka 64,11%. <br /> <br />Komisioner KPU Kalimantan Selatan, Edy Ariansyah menyebut penurunan ini disebabkan faktor hujan saat pemungutan suara di daerah hingga kekhawatiran masyarakat terhadap penyebaran Covid-19, meskipun KPU sudah menerapkan protokol kesehatan. <br /> <br />"Memang ada beberapa tantangan di Pilkada 2020 ini. Pertama, kita menyelenggarakannya di masa pandemi Covid-19 yang tentunya itu menjadi tantangan tersendiri bagi pemilih untuk hadir ke TPS, walaupun kita sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat," terang Komisioner KPU Kalsel, Edy Ariansyah. <br /> <br />Kendati secara provinsi terjadi penurunan, Edy Ariansyah menyebut Pilkada di Kabupaten Kotabaru dan Tanah bumbu mengalami peningkatan jika berkaca dari pemilu 2019 yang berada di bawah target nasional, yakni 77,5%. <br /> <br />
